Teknik pembuatan briket arang kelapa yaitu ialah teknik yang digunakan para pembuat briket untuk membuat briket yang berkulitas untuk di pasarkan di masyarakat sekitar dan berbagai daerah.
Briket arang kelapa merupakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis. Briket ini terbuat dari limbah tempurung kelapa yang diubah menjadi arang kemudian dikompres menjadi briket.
Penggunaan briket arang kelapa sebagai bahan bakar banyak diminati karena mempunyai pembakaran yang stabil, tidak menghasilkan asap yang berlebihan dan mempunyai kandungan karbon yang tinggi sehingga menghasilkan panas yang baik.
Teknik Pembuatan Briket Arang Kelapa
1. Teknik pembuatan briket arang kelapa yaitu dengan mengumpulkan dan bersihkan batok kelapa
Langkah pertama dalam pembuatan briket arang kelapa adalah pengumpulan batok kelapa. Batok kelapa yang digunakan harus kering dan bersih. Kelembaban cangkang yang tinggi akan menurunkan kualitas arang yang dihasilkan. Jadi, pastikan batok kelapa yang digunakan sudah benar-benar kering sebelum diolah lebih lanjut.
2. Proses Pembakaran
Setelah batok kelapa terkumpul, langkah selanjutnya adalah proses pembuatan. Proses ini dilakukan dengan cara membakar batok kelapa dalam kondisi terkendali di dalam boiler atau oven.
Penting untuk memastikan bahwa proses pembakaran berlangsung tanpa pasokan oksigen yang cukup, karena cangkang tidak berubah menjadi abu, melainkan menjadi arang. Proses ini biasanya memakan waktu 2 hingga 3 jam, tergantung jumlah dan jenis cangkang yang digunakan.
3. Teknik pembuatan briket arang kelapa yaitu dengan menggiling dan penyaringan arang
Setelah batok kelapa sudah berubah menjadi arang, langkah selanjutnya adalah menggiling arang hingga menjadi bubuk halus. Proses ini dilakukan dengan penggiling arang. Hasil penggilingan kemudian disaring untuk mendapatkan ukuran partikel yang seragam.
Arang yang dihasilkan harus mempunyai ukuran partikel yang halus agar briket yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik, struktur yang padat dan tidak mudah hancur.
4. Bungkus dengan bahan perekat
Setelah arang hancur, langkah selanjutnya adalah mencampurkan arang dengan lem. Bahan perekat yang biasa digunakan adalah tepung tapioka atau pati yang berfungsi untuk merekatkan partikel-partikel karbon menjadi satu kesatuan padatan.
Rasio karbon dan lem biasanya sekitar 90:10. Campuran ini kemudian diaduk hingga merata sehingga setiap partikel karbon tertutup lem.
5. Teknik pembuatan briket arang kelapa yaitu dengan mencetak briket
Jika proses pencampuran sudah selesai, langkah selanjutnya adalah membentuk briket. Pencetakan dapat dilakukan secara manual dengan template sederhana atau otomatis dengan mesin cetak briket.
Bentuk briket biasanya berbentuk silinder atau kubik dengan ukuran berbeda-beda sesuai kebutuhan. Tekanan yang digunakan pada proses modifikasi harus cukup kuat agar briket yang dihasilkan kuat dan tidak rapuh.
6. Pengeringan briket
Briket yang telah dicetak kemudian dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya. Proses pengeringan ini dapat dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung atau dengan oven.
Pengeringan yang benar biasanya memakan waktu 2 hingga 3 hari jika dijemur di bawah sinar matahari, atau hanya beberapa jam jika digunakan dalam oven. Kadar air briket yang ideal adalah sekitar 5 sampai 10%. Briket kering memiliki daya pembakaran yang lebih baik dan lebih tahan lama bila disimpan.
7. Teknik pembuatan briket arang kelapa yaitu proses pengemasan dan penyimpanan
Jika proses pengeringan sudah selesai maka briket arang kelapa siap untuk dikemas. Pengemasan dilakukan untuk melindungi briket dari kelembapan udara yang dapat merusak kualitasnya.
Briket dapat dikemas dalam kantong plastik atau kertas yang disegel dengan bahan tahan air. Briket yang dikemas kemudian disimpan di tempat sejuk dan kering untuk menjaga kualitasnya hingga siap digunakan.
Khasiat dan Manfaat Briket Arang Kelapa
Briket arang kelapa memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan bakar konvensional, seperti kayu atau batu bara biasa. Briket arang kelapa menghasilkan panas yang lebih tinggi dan konsisten serta lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan asap yang berlebihan.
Selain itu, briket ini juga lebih ekonomis karena bahan bakunya melimpah dan terbarukan.
Tips Membuat Briket Arang Kelapa yang Berkualitas
- Pilih bahan baku yang berkualitas: Gunakan batok kelapa yang kering dan tidak berjamur.
- Sesuaikan perbandingan batu bara dan lem: perbandingan yang tepat menghasilkan briket yang keras dan stabil.
- Pastikan pengeringan sempurna: briket yang tidak benar-benar kering akan menjadi rapuh dan mudah terbakar tidak sempurna.
- Simpan di tempat yang kering : Simpan briket arang di tempat yang kering dan tidak basah untuk menjaga kualitasnya.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, produksi briket arang kelapa dapat dilakukan dengan mudah dan efisien, sehingga menghasilkan bahan bakar alternatif yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Dapatkan ilmu dan keutungan lebih besar dengan mengikuti pelatihan pembuatan briket. Ayo ikuti segera pelatihan pembuatan briket go ekspor. HUBUNGI KAMI SEKARANG!!!