Peluang bisnis ternak sapi di era digital dapat ditingkatkan dengan penerapan teknologi untuk memantau kesehatan serta produktivitas sapi. Tentu dibutuhkan keahlian khusus apabila anda ingin memulai bisnis ini. Hal tersebut dikarenakan sapi membutuhkan perawatan serta perhatian khusus untuk menjaga kualitas.
Peluang Bisnis Ternak Sapi
Data dari BPS menunjukkan bahwa dalam waktu 3 tahun terakhir jumlah produksi daging sapi hanya meningkat 1% hingga 3% saja. Padahal setiap tahunnya ada impor 200 ribu ton daging sapi bahkan bisa lebih untuk memenuhi jumlah konsumsi nasional.
Dapat disimpulkan bahwa dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, peluang bisnis peternakan ternak sapi akan luar biasa pada 5 hingga 10 tahun mendatang.
Hal tersebut karena jumlah peningkatan produksi yang tidak berbanding lurus dengan jumlah konsumsinya. Berikut adalah hal yang perlu anda perhatikan sebelum memanfaatkan peluang bisnis ternak sapi:
1. Menentukan Segmentasi Pasar Peluang Bisnis Ternak Sapi
Bisnis ternak sapi ini tentu memiliki segmentasi pasar yang sangat luas. Sebelum anda terjun ke bisnis ini, ada baiknya jika anda menentukan dari mana anda akan membeli bibit sapi dan di mana anda akan memasarkan sapi-sapi anda. Hal tersebut tentu membantu dalam memasarkan hasil ternak anda.
Pemasaran yang bisa anda pilih adalah pasar hewan, rumah pemotongan hewan, kebutuhan untuk hewan kurban, berjualan bibit sapi, dan usaha penggemukan sapi.
2. Pemilihan Lokasi dan Desain Kandang
Langkah selanjutnya anda perlu menyiapkan kandang untuk sapi ternak anda. Alahkah baiknya jika lokasi kandang sapi terletak jauh dari pemukiman warga. Pastikan juga akses menuju kandang sapi dapat dengan mudah dilalui kendaraan besar seperti truk untuk memudahkan distribusi.
Untuk desain kandang sapi sendiri, pastikan ukuran kandang cukup untuk menampung jumlah sapi yang akan anda kembangkan.
Penyediaan halaman kandang juga penting untuk mengeluarkan sapi saat kandang sedang dibersihkan. Pastikan kandang mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk menjaga suhu kandang, dan juga menjaga kandang agar tidak lembab dan bau.
3. Pemilihan Bakal Sapi
Bakal sapi yang berkulitas tentu akan lebih kuat dan kebal terhadap penyakit. Hal ini juga dapat memberikan keuntungan lebih bagi anda, sapi yang berkualitas memiliki harga yang lebih mahal tentunya.
Sebelum anda membeli bakalan sapi, pastikan anda mengecek kesehatannya. Contohnya adalah mata yang bersih dan tidak kusam, hidung tidak berair, serta kulit dan bulu sapi yang bersih, sehat dan tidak rontok.
4. Pemilihan Pakan Berdasarkan Kualitas
Jangan memberikan makanan berkualitas rendah untuk sapi, contohnya adalah jerami, tebu, daun, dan alang-alang. Salah satu contoh tumbuhan yang memiliki banyak manfaat untuk sapi adalah rumput gajah dan rumput legum.
Selain memberikn pakan hijauan, berikan juga kombinasi pakan lain yaitu pakan konsentrat atau pakan penguat. Berikan juga vitamin, mineral, dan protein tambahan secara rutin dan berkala
5. Pemeliharaan Sapi yang Tepat
Anda juga harus melakukan perawatan terbaik untuk sapi ternak Anda. Berikan vaksinasi secara rutin, agar sapi memiliki sistem kekebalan yang kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Jangan lupa juga memerhatikan kebersihan kandang, pastikan kandang tidak lembab agar tidak menjadi sarang penyakit.
Keluarkan sapi-sapi anda dari kadang sesekali agar sapi menghasilkan daging yang berkualitas. Sapi yang jarang bergerak tentu saja daging yang dihasilkan berkualitas lebih rendah.
Meskipun membutuhkan keseriusan dan ketekunan yang ekstra dalam bisnis ternak sapi ini, itu semua akan sebanding dengan keuntungan yang akan diperoleh.