Membuat artikel on page untuk landing page itu bagaimana caranya, ‘ya? Nah, sebelum kita mulai membahasnya. Ada yang udah tahu belum sih landing page itu apa? Atau malah ada yang belum tahu apa itu artikel on page?
Mulai dari yang dasar dulu, apa ‘sih artikel on page itu? Artikel on page adalah sebuah strategi dari teknik SEO (Search Engine Optimization), dimana artikel itu berfokus pada optimasi konten yang ada halaman website itu sendiri.
Lalu apa itu landing page? Bagaimana membuatnya? Apakah ada fungsinya? Yuk kita pelajari Bersama-sama!
Pengertian Dari Landing Page
Nah, mari kita mulai bahas dari landing page dulu. Landing page sendiri adalah sebuah halaman suatu website yang digunakan untuk tujuan tertentu. Biasanya landing page ini ditandai dengan satu atau dua tombol yang disebut Call-to-action (CTA).
Apakah landing page sama dengan homepage? Tidak! Homepage dan landing page itu berbeda. Tidak seperti landing page, hompage adalah halaman utama atau halaman perkenalan terhadap suatu brand produk yang memiliki banyak CTA.
Landing page biasanya berisi penawaran sebuah campaign baik berupa peluncuran sebuah produk, promo produk, dan lain sebagainya. Penggunaan landing page ini ditargetkan untuk mendatangkan lebih banyak traffic pada website tersebut.
Macam-Macam Tipe Landing Page
Landing page memiliki beberapa macam tipe berdasarkan fungsinya. Berikut adalah beberapa contoh dari tipe-tipe landing page:
1. Product Detail Landing Page
Product detail landing pages adalah sebuah landing page yang berisikan informasi sebuah produk atau layanan secara mendetail.
Tipe landing page ini biasanya digunakan untuk membuat pengunjung segera membeli sebuah produk secara langsung dari halaman website tersebut.
2. Click-Through Landing Page
Tipe landing page ini adalah sejenis halaman website yang berisi promosi atau diskon harga terhadap suatu produk atau layanan.
Penggunaan landing page ini bertujuan untuk mengajak pengunjung website agar segera membeli produk yang ditawarkan di halaman website tersebut.
3. Lead Generating Landing Pages
Landing pages dengan nama tipe lead generating landing pages ini adalah sebuah landing page yang ditujukan untuk mendatangkan lead. Lead? Lead yang dimaksud disini adalah data pengunjung halaman website.
Data ini biasanya berisi nama dan alamat email pengunjung, ada juga yang berisi nomor telepon hingga nama akun social media. Setelah data tersebut terkumpul, nantinya data tersebut dapat digunakan untuk strategi marketing lanjutan.
4. Explainer Landing Pages
Untuk tipe explainer landing pages ini berbeda dengan lead generating pages dan click-through landing pages, namun hamper mirip dengan product detail landing pages.
Tipe ini menampilkan manfaat dan fitur layanan untuk mengedukasi pengunjung sekaligus mengikat pengunjung terhadap brand tersebut.
Karena itu tipe explainer landing pages ini memiliki fungsi yang lebih terstruktur dan lebih panjang karena mengandung banyak informasi.
Membuat Artikel On Page Untuk Landing Page
Bagaimana cara membuat artikel on page untuk landing page? Nah ini adalah Langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk membuatnya:
1. Menentukan Target Audience Atau Target Pengunjung
Pertama-tama yang harus kita lakukan dalam membuat artikel on page untuk landing page adalah menentukan target audience atau target pengunjung. Sebuah landing page dibuat untuk ditujukan pada tipe pengunjung atau konsumen yang spesifik.
Tipe konsumen ini disesuaikan dengan produk atau jasa yang kalian tawarkan. Oleh sebab itu, langkah pertama ini penting untuk membuat landing page supaya tidak salah target pemasaran, yang mana bisa merugikan bisnis kita nantinya.
Tipe konsumen juga mempengaruhi akan di desain speerti apakah nantinya landing page tersebut. Desain yang sesuai dan menarik perhatian tipe konsumen dapat membuat konsumen tersebut tidak cepat bosan dan keluar dari landing page.
2. Menentukan Target Konversi
Setelah kalian menentukan target audience, selanjutnya adalah menentukan target akhir dari artikel landing page yang akan kalian dibuat.
Tentukanlah apakah target akhir kalian adalah agar pengunjung melakukan pembelian produk yang ditawarkan, mendaftar langganan bulanan, atau sekedar mendownload aplikasi?
Ada beberapa target konversi dari pembuatan landing, diantaranya speerti berikut:
- E – Commerce: menjual suatu produk atau layanan spesifik yang ditujukan pada tipe pengunjung tertentu
- Branding: meninggalkan kesan yang kuat pada pengunjung tentang suatu produk atau layanan agar calon konsumen yang tertarik dapat langsung membeli
- Virtual marketing: menyebarkan informasi tentang suatu produk atau layanan
- Lead generation: mengumpulkan data dari pengunjung
Agar target besar itu tercapai, bagilah menjadi beberapa target kecil yang lebih mudah untuk dicapai. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan uji coba gratis dalam waktu tertentu, voucher diskon, atau promo-promo lainnya.
Contohnya disini adalah aplikasi YouTube. YouTube adalah aplikasi dari Google yang gratis digunakan. Namun hal yang gratis itu bukan berarti bisa sepenuhnya bebas digunakan tanpa terganggu. Dalam hal ini adalah iklan yang muncul ketika memutar video di YouTube.
3. Mendesain Landing Page
Setelah menentukan target pengunjung dan target konversi, selanjutnya adalah mesain landing page. Cari dan pikirkanlah inspirasi untuk desain landing page yang cocok dengan produk atau layanan kalian, dan sesuai dengan preferensi target pengunjung.
Jika bingung dengan ide desain yang akan kalian pakai untuk landing page, ada banyak template desain dan tata letak yang bisa kalian gunakan jika menggunakan page atau web builder.
4. Membuat Copy dan Isi Dari Landing Page
Kita sudah menentukan target pengunjung, target konversi, dan sudah mendapat desain untuk landing page, selanjutnya adalah membuat copy dan isi dari landing page!
Pastikan aspek visual dan teks yang kalian buat seimbang dan tidak bertabrakan, sehingga pengunjung dapat mudah membaca penawaran produk atau jasa yang kalian tawarkan.
Cara terbaik untuk menulis copy pada landing page adalah dengan menggunakan keyword atau kata kunci yang relevan dan banyak dicari target pengunjung kalian. Penggunaan kata kunci akan berhubungan dengan SEO.
Dengan begitu, landing page kalian akan semakin dilinai baik. Jangan lupa untuk menggunakan headline atau judul yang menarik di bagian atas atau paling awal. Fungsi headline itu sendiri adalah untuk membuat pengunjung ingin terus melanjutkan scrolling terus kebawah.
5. Menambahkan Konten Visual Untuk Landing Page
Sebuah landing page akan menjadi lengkap dan lebih menarik lagi jika ditambahkan konten visual yang mendukung. Pilihlah skema warna yang sesuai dan tidak terlalu kontras dengan tema brand produk atau jasa kalian.
Gunakanlah gambar, menambahkan video, dan aspek konten visual lainnya yang relevan dengan produk atau jasa milik kalian. Konten visual yang sesuai ini dapat mempengaruhi persepsi pengunjung landing page dan meningkatkan kenyamanan mereka.
6. Buat CTA Yang Menarik Perhatian
CTA menjadi elemen utama pada setiap landing page yang akan mengajak pengunjung untuk melakukan langkah atau tindakan selanjutnya yang diperlukan. Buat CTA yang mudah ditemukan dan di klik, baik itu berupa tombol ataupun formulir.
Buat CTA dengan warna cerah yang kontras dengan warna utama dari landing page supaya lebih mudah ditemukan. Teks dalam CTA juga harus singkat dan jelas maksud tujuan dari CTA itu sendiri.
Ukuran font yang digunakan cukup dan berbeda dari teks yang digunakan pada landing page. Kemudian gunakan juga gambar atau elemen desain yang mendukung CTA utama agar tidak mengganggu pengunjung website.
Penulisan headline ini tidak boleh terlalu panjang atau pun terlalu pendek. Poin penting pada headline harus tersampaikan dengan jelas pada pengunjung agar mereka bisa memahami dengan mudah apa yang kalian tawarkan pada landing page tersebut.
7. Membuat Artikel On Page Untuk Landing Page Dengan Website Builder
Kalian juga bisa membuat landing page terpisah dengan website builder yang sudah banyak tersedia dan dapat kalian cari sendiri di Google. Misalnya yang paling sering digunakan adalah WordPress, Wix, Odoo, Hostinger, atau juga Hosting web Google Cloud.
Tentu tidak semuanya dapat digunakan secara gratis sepenuhnya. Namun jika kalian ingin lebih mendalami atau ingin menggunakannya lebih lanjut untuk bisnis atau keperluan lain, tidak ada salahnya juga mengeluarkan beberapa biaya untuk mendapat fitur yang lebih lengkap.
Bagaimana Cara Penggunaan Landing Page?
Penggunaan landing page dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Lewat iklan: cara ini bisa dibilang cukup instan. Kenapa? Karena cara ini dilakukan dengan menggunakan iklan berbayar atau disebut pay-per-click advertisement (PPC). Pada iklan PPC ini, pengiklan akan membayar setiap iklan milik mereka di klik oleh pengunjung website.
- Lewat social media: cara kedua ini digunakan untuk mendatangkan origanic traffic ke landing page. Biasanya dengan diadakannya campaign promo di social media yang nantinya akan mengarahkan pengguna social media ke landing page tersebut.
Tips Membuat Artikel On Page Untuk Landing Page
Nah, dalam membuat artikel on page untuk landing page ini, ada beberapa tips dari kami yang mungkin dapat berguna bagi kalian. Berikut beberapa tipsnya:
- Buat headline yang mampu mencuri perhatian pembaca. Mengingat headline adalah judul dan juga kalimat pertama yang dilihat pengunjung ketika mengunjungi landing page, buatlah headline yang dapat memikat mereka!
- Memberi informasi manfaat fitur yang ada dengan jelas. Landing page memiliki fokus untuk menawarkan solusi bagi konsumen atau pengunjung yang memiliki masalah dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Karena itu buatlah supaya mudah dimengerti!
- Menyertakan CTA yang optimal. Pastikan CTA yang kalian gunakan pada landing page tersebut sesuai dan relevan dengan produk atau jasa yang kalian tawarkan. Buat CTA dengan teks dan font yang menarik perhatian pengunjung!
- Menambahkan timestamp pada landing page. Timestap yang dimaksud disini adalah jangka waktu berakhirnya promo yang kalian tawarkan di landing page. Bisa berupa tanggal atau waktu hitungan mundur. Fungsinya adalah meningkatkan perhatian pengunjung jika ada promo menarik yang terbatas waktu.
- Tambahkan testimoni dari konsumen lain. Dengan adanya testimoni dari konsumen lain tentang produk atau jasa yang kalian tawarkan, kalian bisa mendapatkan tanggapan positif dari konsumen yang hendak membeli atau menggunakan jasa kalian.
- Gunakanlah Google Analytics untuk memantau konversi dari landing page kalian. Dengan Google Analytics, kalian bisa memantau seberapa baik performa landing page milik kalian dengan mengamati tingkat konversi.
Contoh Cara Membuat Landing Page Menggunakan WordPress
Dari beberapa web builder yang ada, mari kita pilih WordPress untuk menjadi contohnya. Nah, bagaimana ‘sih cara membuatnya? Yuk kita simak bareng-bareng!
1. Persiapan
Pertama-tama yang paling penting sebelum memulai membuat landing page, siapkanlah layanan web hosting untuk kalian gunakan. Kemudian tentukan nama domaian atau alamat website kalian, sesuaikanlah dengan produk atau jasa yang akan kalian tawarkan di landing page tersebut.
Setelah siap, jangan lupa instal WordPress dulu lalu ikuti langkah-langkah dibawah ini:
- Login ke website dengan mengetik seperti contoh: namadomainkalian.com/cpanel di browser
- Kemudian bukalah Softaculous App Instaler dan klik Instal Now
- Pilih domain yang ingin kalian instal dengan menggunakan WordPress
- Atur detail nama wesbite, deskripsi website, username dan password WordPress kalian
- Tunggu hingga proses instalasi selesai
2. Membuat Landing Page di WordPress Dengan Menggunakan Elementor
Setelah proses instalasi WordPress kalian selesai, kita lanjutkan dengan menambahkan elementor pada WordPress dulu. Ikuti langkah-langkah dibawah ini, ya!
- Pilih menu Plugins pada dashboard WordPress. Add New dan ketikkan di pencarian ‘Elementor Website Builder’
- Setelah ketemu seperti dibawah ini, instal dan klik Activate
- Tunggu hingga instalasinya selesai
3. Membuat Landing Page
Setelah berhasil mengaktifkan plugin elemontar, sekarang kalian bisa mulai membuat landing pagenya.
- Pada gambar dibawah ini, pada halaman dashboard kalian, klik ‘Create New Post’ pada elementor.
- Setelah itu, akan muncul seperti ini. Dibagian kanan adalah tempat untuk mengedit landing page kalian. Sementara yang di sebelah kiri adalah opsi yang berisi elemen-elemen untuk kalian tambahkan pada landing page kalian.
- Elemen seperti Heading, Image, Video, Button, Google Maps, Icon, Divider dan Spacer, dan masih banyak lainnya. Kalian bisa drag lalu drop elemen yang kalian inginkan ke sisi kanan. Edit landing page tersebut sesuai kebutuhan kalian.
- Tambahkan media, tombol CTA, dan hal-hal lainnya supaya landing page terlihat menarik.
4. Publish
Setelah kalian selesai mengedit ataupun juga meng-kustomisasi landing page kalian, kalian bisa melihat preview tampian landing page kalian sebelum di Publish. Caranya tinggal klik Preview Changes di pojok kiri bawah.
Jika sudah puas dengan tampilan landing page dan sudah dipastikan lewat Previem, kalian bisa langsung mem-publishnya. Caranya klik tombol Publish yang berada di pojok bawah kiri landing page, bersebelahan dengan tombol Preview Changes.
Nah, selesai deh bikin landing pagenya! Gampang atau susah ‘nih?
Baca Juga : Belajar Menulis Artikel SEO Friendly Yang Menarik
Manfaat Membuat Artikel On Page Untuk Landing Page
Apa sajakah manfaat yang bisa kita dapatkan dari membuat arikel on page untuk landing page seperti ini? Nah, dibawah ini adalah beberapa manfaatnya:
- Menjadi media promosi. Manfaat yang paling terlihat disni adalah sebagai media promosi bisnis kalian. Landing page dapat diisi dengan promosi atau diskon harga produk atau jasa kalian.
- Meningkatkan conversion rate. Apa itu conversion rate? Conversion rate adalah rasio yang mengukur seberapa efektif website dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Hal tersebut dihitung dari membagi jumlah pengunjung yang datang dengan jumlah pengunjung yang melakukan pembelian produk atau jasa di website tersebut.
- Meningkatkan traffic dari website. Pertambahan jumlah pengunjung ketika mengunjungi website dapat meningkatkan traffic website. Peningkatakan ini dapat membuat brand produk atau jasa kalian lebih dikenal dan lebih membawa pengaruh besar.
- Memperluas prospek bisnis. Penggunaan landing page yang baik dan optimal dapat meningkatkakan pengenalan merek. Dengan begitu dapat mendorong prospek lalu lintas atau traffic yang memenuhi syarat ke situs web, sekaligus meningkatkan SEO.
Penutup
Begitulah tadi yang dapat kami sampaikan tentang bagaimana membuat artikel on page untuk landing page versi Info Peluang Usaha Rumahan. Semoga dapat membantu dengan artikel ini bisa membantu untuk kalian apalagi yang mau buka bisnis lewat landing page seperti ini!
Sampai jumpa di lain kesempatan! Bye-bye!