Cara Membuat Pizza Vegetarian – PIZZA adalah makanan khas Italia yang sudah mendunia. Makanan ini dapat kita jumpai di mana pun, seperti di mal, restoran, termasuk kafe, yang juga menyediakan menu pizza di samping bir dan wine. Berbahan dasar roti, pizza memilki variasi topping yang sangat beragam, seperti daging sapi, ayam, keju, dan jamur.
Istilah pizza pertama kali tercatat pada abad ke 10, dalam sebuah manuskrip Latin dari kota Gaeta di Italia Selatan, di perbatasan dengan Campania. Pizza modern ditemukan di Naples, sejak saat itu hidangan dan variannya menjadi populer dan umum di banyak wilayah di dunia.
Pizza asli, berasal dari Italia dan bisa ditemui di Pizzeria (toko Pizza) yang tiap porsi pizzanya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, dengan adonan yang telah ditarik tipis. Kelezatan dari Pizza Italia adalah dari proses pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional dengan bara api. Ini dikarenakan jika pizza dipanggang dengan oven listrik, umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Saat ini pizza adalah salah satu makanan yang paling terlaris dan populer di dunia dan menjadi makanan cepat saji yang umum di Eropa dan Amerika Utara. Ada banyak restoran atau warung makan, kafe, dan rumah makan cepat saji menawarkan pizza. Baik untuk makan di tempat ataupun layanan pesan antar.
Pizza biasanya dijual dalam bentuk jadi dan siap dimakan. Nah, daripada Anda membeli pizza dengan harga yang lumayan tinggi, saya sarankan sebaiknya Anda membuat pizza rumahan sendiri. Mari kita simak resep-resep cara membuat pizza di bawah ini.
Salah satu variasi pizza yang akan diberikan MerahPutih kali ini adalah Pizza Vegan. Ya, dari namanya, pizza vegen ini memang khusus untuk mereka yang vegetarian. Berikut resep dan cara membuat Pizza Vegan.
Resep Membuat Pizza Vegetarian
Bahan Kulit Pizza:
- 400 g tepung terigu
- 2 sdt gula
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt baking powder
- 3 sdm minyak zaitun
- 200 ml air hangat
Topping:
Karena Anda vegetarian, untuk topping Anda bisa menggunakan sayuran sesuai selera Anda. Anda harus menumis terlebih dahulu sayuran yang ingin dijadikan topping, kecuali paprika. Anda bisa menumis bumbu topping dengan menambahkan penyedap rasa vegan dan bubuk lada hitam.
Cara Membuat:
- Pertama satukan tepung terigu, gula, garam, dan baking powder di dalam wadah. Aduk hingga merata.
- Tambahkan minyak zaitun dan air hangat sambil diaduk hingga halus.
- Uleni adonan beberapa saat. Setelah itu, tempatkan adonan di loyang.
- Panggang di dalam oven sekitar 10 menit.
- Keluarkan dari oven dan tambahkan topping yang sudah Anda siapkan.
- Masukkan kembali ke oven, panggang hingga menguning atau matang, keluarkan. Pizza Vegan pun sudah siap Anda nikmati bersama saus tomat.
Resep Vegetarian Pizza Jamur dengan Simple Sauce
Bahan :
- 350 gram tepung terigu serba guna + 50 gram tepung sebagai taburan
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 125 ml air hangat suam kuku
- 3 sendok makan minyak goreng
- 120 gram yogurt plain tanpa rasa
Bahan Saus :
- 3 buah tomat merah, cincang kasar
- 1 buah cabai merah besar, buang bijinya dan rajang sehalus mungkin
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 3 sendok teh tomato puree (pasta tomat)
- 1 sendok makan minyak zaitun
- 1/2 sdt mixed herbs atau Italian seasoning (bisa diganti dengan 1/4 sendok teh oregano dan 1/4 sendok teh basil kering)
- 1/4 s/d 1/2 sendok teh garam
- 200 ml air
Topping :
- 1 kotak keju mudah meleleh, parut kasar
- 1 buah tomat merah iris tipis menjadi sekitar 10 bagian
- 1 buah cabai merah besar, iris serong tipis
- 8 buah jamur champignon segar, iris tipis
Cara Membuat :
- Siapkan mangkuk, masukkan air hangat, minyak goreng, dan yogurt. Aduk rata. Sisihkan.
- Siapkan mangkuk, aduk jadi satu tepung terigu, ragi instan, garam dan gula pasir. Tuangkan adonan yogurt ke dalam tepung. Aduk rata dengan spatula hingga menjadi adonan kasar kemudian uleni hingga kompak, menyatu dan smooth. Kira-kira 10 menit.
- Bentuk adonan menjadi bulat, masukkan ke dalam mangkuk yang diolesi minyak pada permukaannya dan diamkan selama 1 jam hingga mengembang minimal 2 kali lipat. Kempiskan, kemudian uleni selama sekitar 4 menit, bagi adonan menjadi 4 bagian. Tutup dengan kain bersih dan diamkan hingga masing-masing adonan mengembang 2 kali lipat.
- Sambil menunggu adonan mengembang kita buat sausnya.
- Siapkan panci kecil masukkan semua bahan saus, masak hingga mendidih dan saus menjadi mengental. Jika saus masih encer masak kembali dengan api sedang hingga kental. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin. Angkat dan sisihkan.
- Panaskan oven dengan suhu 170’C, letakkan rak pemanggang di tengah oven.
- Ambil sebuah adonan pizza, letakkan di selembar kertas baking. Gilas adonan pizza hingga tipis (atau sesuai selera anda). Angkat kertas baking beserta adonan pizza diatasnya ke sebuah loyang tipis untuk memanggang. Tuangkan 2 sendok makan saus di permukaan adonan, ratakan dengan punggung sendok. Tambahkan saus jika dirasa kurang banyak.
- Tata irisan jamur, cabai dan tomat di permukaan saus, jangan sampai bahan topping bertumpukan agar mampu kering dengan cepat dan tidak basah ketika dipanggang. Taburi permukaan pizza dengan keju parut dan panggang pizza di oven yang telah benar-benar panas hingga tepian crust tampak kecoklatan, permukaan pizza sedikit mengering dan keju meleleh sempurna.
- Keluarkan dari oven, potong-potong sesuai selera dan santap panas-panas. Super yummy!
Kandungan Nutrisi dalam Pizza
Selain rasanya yang enak, pizza juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh kita. Didalam 100 gram pizza, mengandung kalori sebesar 255 kkal. Juga terdapat karbohidrat sebesar 27.9 gram dan protein 14.3 gram, juga lemak total 9.8 gram.
Kandungan lemak itu terdiri dari lemak jenuh sebanyak 3.15 gram, lemak tak jenuh tunggal sebesar 4.42 gram, dan 1.64 gram lemak tak jenuh ganda. Lemak pada pizza tersebut dihasilkan oleh keju yang digunakan.
Karbohidrat utamanya disumbangkan oleh tepung sebagai bahan dasar utama pembuat roti atau crust. Sedangkan protein utamanya dihasilkan oleh daging yang digunakan dalam pizza. Dengan kandungan nutrisi seperti tersebut di atas, pizza dapat masuk kategori sebagai makanan alternatif untuk memenuhi kebutuhan pokok kita, selain nasi dan mie.
Dalam satu sajian pizza juga mengandung mineral dan vitamin. Mineral yang terkandung dalam pizza adalah mangan, seng, tembaga, zat besi, fosfor, seng, kalsium, magnesium, natrium dan kalium. Sedangkan vitamin yang dikandungnya adalah vitamin A, C, B1, B2, B6, B12, niacin, dan asam folat.
Meski mengandung zat gizi, namun sebaiknya pizza dikonsumsi dalam takaran yang wajar. Karena sarat kalori dan lemak dari pizza banyak, maka sangat disarankan untuk membatasi konsumsinya. Juga, imbangi dengan banyak gerak setelah mengkonsumsinya. Tak lupa, banyak minum air putih karena ia diyakini mampu meluruhkan lemak.
Baca juga mengenai : Silahkan Mencoba..!! Cara Membuat Pizza Pisang Keju Yang Yummy
Sebagai penulis di infopeluangusaharumahan.com, minat saya yang besar terletak pada perkembangan teknologi, terutama di sektor IT. Saya senang belajar berbagai hal dan dengan senang hati berbagi informasi seputar bisnis serta tips terkini dengan pembaca.