Tidak bisa dipungkiri kenaikan harga bahan pangan terlebih lagi beras akan selalu terjadi. baik disebabkan karena politik atupun kebijakan pemerintah itu sendiri, padahal negara ini memiliki berbagai kekayaan alam, namun dengan mudahnya semua dibeli bahkan Negara ini harus mengimpor beras dari negara lain, bukan main.
Beras di Indonesia terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, padahal beras merupakan kebutuhan pokok dasar bagi rakyat Indonesia. Disamping beras, masih ada beberapa bahan substitusi lainnya, seperti jagung, gandum, dan ubi.
Namun ada hal lain selain yang sudah disebutkan di atas yaitu bekatul, bekatul merupakan bahan pangan pokok lain yang lebih terjangkau namun tidak kalah kandungan gizinya yang mengandung gizi setara dengan beras.
Setelah penggilingan padi makan akan menghasilkan sekam padi, dedak dan bekatul, jika digiling kembali maka akan menghasilkan dedak dan bekatul, bekatul memiliki tekstur lebih halus dibandingkan dedak.
Bekatul memiliki Nilai gizi yang sangat baik, bekatul kaya akan vitamin B, vitamin E, asam lemak esensial, serat pangan, protein, oryzanol, dan asam ferulat. Berikut cara membuat bubur bekatul yang merupakan salah satu olahan dari bekatul itu sendiri ;
Cara Membuat Bubur Bekatul
Bahan Utama:
- Tepung bekatul
- Garam
- Daun Salam (optional)
- Air : perbandingan kurang lebih 1 : 3 dengan tepung bekatul (contoh : beras 1 gelas, air 3 hingga 4 gelas)
Cara Membuat:
- Tuangkan air matang dan tepung bekatul secara bersamaan kedalam panci di atas kompor
- Jika sudah mendidih tambahkan garam dan daun salam. Dengan adanya daun salam, agar buburnya harum dan menggoda selera dan garam sebagai pemantap. Namun jika tidak ingin menambahkan garam juga tidak apa-apa, jika dinginkan buburnya tawar.
- Aduk terus hingga mengental.
Jika sudah mengental, bubur sudah jadi dan siap dihidangkan. Selanjutnya bisa tambahkan topping sesuai selera. bubur yang nilai gizinya tak kalah dengan nasi beras siap di coba!
*hati-hati jika kebanyakan air nanti terlalu encer, dan apabila kurang air (tinggal ditambahkan air hingga kira-kira pas)
Cara Membuat Bubur Bekatul Instan
Bahan-bahan :
- Beras parboiled
- Kedelai
- Tepung beras
- Bekatul
- Minyak kedelai
- Minyak sawit
- Gula
Cara Membuat :
- Beras parboiled dikukus terlebih dahulu, lalu dikeringkan. Kemudian digiling menjadi tepung.
- Sementara itu, kedelai direbus dan dibuat bubur kemudian dicampur tepung beras dan sedikit bekatul sedikit, serta dicampur dengan minyak kedelai, dan minyak sawit, gula dengan komposisi tertentu.
- Campuran ini dikeringkan hingga membentuk padatan. Padatan ini kemudian dihancurkan dan dikemas, sehingga menjadi tepung siap saji bagi anak balita yang menderita anemia.
Selain beras parboiled, kedelai varietas Grobogan juga bagus karena varietas ini memiliki kadar protein 40 persen lebih tinggi dari kedelai lainnya.
Kebutuhan zat besi setiap anak balita sebesar 8 miligram/hari. Tepung siap saji yang dibuat seperti di atas mengandung 50 persen zat besi, 55 persen protein, dan 30 persen kalori untuk setiap 74 gram penyajian. Oleh karena itu, produk ini sangat bermanfaat dan aman bagi para anak balita di Indonesia.
Pembuatannya juga sangat mudah karena hanya diseduh air panas kemudian diberikan kepada anak balita. Hal ini berpotensi secara industri, apalagi produk ini memiliki kadar zat besi dan protein yang cukup tinggi. Protein juga sangat berguna membentuk hemoglobin dan zat besi jelas berfungi menambah darah.
Demikianlah artikel mengenai cara membuat bubur bekatul dan cara membuat bubur bekatul instan, selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Di infopeluangusaharumahan.com, saya berperan sebagai penulis yang memiliki minat besar dalam perkembangan teknologi, terutama di bidang IT. Selain itu, saya senang belajar berbagai hal dan dengan senang hati berbagi informasi seputar bisnis serta tips terkini dengan pembaca.