Cara membuat keripik gadung yang enak dan aman dikonsumsi. Apakah kalian tahu gadung? Gadung Merupakan salah satu jenis ubi jalar yang beracun. Gadung mengandung racun atau zat alkaloid yang biasa disebut dioscorin (C13H19O2N) yang dapat menyebabkan pusing dan mual-mual. Oleh karena itu gadung biasanya juga dimanfaatkan oleh petani sebagai pestisida atau pengusir serangga tanaman.
Namun pada kesempatan kali ini, kita tidak akan membahas bagaimana cara mengelola gadungmenjadi Pestisida.
Kali ini kita akan belajar bagaimana cara mengelola atau menmbuat gadung sebagai keripik yang enak dengan cita rasa yang khas, dan yang pastinya aman untuk dikonsumsi.
Cara Cepat Menghilangkan Racun Pada Gadung Super Cepat
Proses pembuatan keripik gadung tidak sembarangan ,harus benar-benar teliti dan dibutuhkan pula pengalaman agar dihasilkan keripik gadung yang aman konsumsi dan tidak menimbulkan efek samping negatif pada tubuh seseorang yang mengkonsumsinya.
Untuk menghasilkan keripik gadung yang enak dan aman dikonsumsi, berikut ini tips ataupun cara untuk mengelola gadung menjadi keripik yang baik dan benar.Baca lebih lengkap dan detail tentang cara Cara Membuat Keripik Gadung Yang Enak:
Alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan keripik gadung yang tidak beracun adalah :
Alat-alat yang dibutuhkan meliputi : pisau, wadah, tampah dan beberapa sarana penunjang lainnya.
Bahan-bahan yang diperlukan adalah : umbi gadung, garam, abu dapur,bumbu dan penyedap.
Cara Membuat atau mengelola Gadung Menjadi Keripik Gadung:
Pilihlah umbi gadung yang masih segar. Lalu kupas kulitnya hingga bersih.
Iris tipis-tipis umbi gadung tersebut.
Taburi atau lumuri umbi gadung yang telah diiris tipis-tipis tersebut. Sambil agak diremas-remas sedikit agar lunak.
Jika sudah, jemur irisan gadung yang berlumur abu tersebut sampai benar-benar kering.
Gadung sudah kering, rendam gadung tersebut di air yang mengalir selama 3 sampai 4 hari. Jika air perendaman tidak
mengalir, maka perendaman gadung juga dapat dilakukan dalam air yang diam atau tidak mengalir, namun airnya harus
diganti secara terus menerus setiap 2 jam sekali selama 3 sampai 4 hari.
Angkatlah irisan gadung tersebut, Lau cuci dengan air bersih. Kemudian rendam gadung dalam air garam (proses ini juga berfungsi untuk pembumbuan).
Jemur kembali gadung dibawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering sempurna.
Jika telah kering, keripik gadung sudah siap digoreng.
Tips Dan Trik Cara Menetralisir Racun Gadung
Cara membuat keripik gadung yang Lezat dan Nikmat
Demikian Cara untuk menetralisir racun yang ada pada gadung:
1. Lumuri dengan Abu kayu
Cara yang pertama untuk menetralisir racun yang terdapat di dalam umbi Gadung adalah mengupas kulit umbi Gadung lalu cuci hingga bersih. Setelah mengupas kulit tahu digabung dan dicuci hingga bersih sekali ,langkah selanjutnya adalah mengiris tipis-tipis Gadung tersebut untuk menghilangkan kandungan racun yang terdapat di dalam umbi Gadung.
Selain diiris tipis-tipis langkah selanjutnya adalah melumuri dengan alur kayu supaya kandungan racun yang terdapat di dalam umbi Gadung hilang.
Jemurlah irisan gadung tipis tipis yang telah dilumuri dengan Abu kayu di bawah terik matahari. Setelah umbi Gadung cukup kering Angkatlah irisan dari umbi Gadung tersebut Lalu cucilah dengan air sampai bersih.
Air yang dianjurkan untuk mencuci umbi Gadung ini adalah air yang mengalir.Temukan berbagai tips dan trik cara mengolah keripik pare agar tidak pahit
Anda dapat menjadikan Gadung ini sebagai keripik yang enak jika sudah benar-benar kering. Untuk itu agar Gadung benar-benar kering dan bisa dijadikan sebagai keripik , setelah dicuci dengan air mengalir yang bersih langkah selanjutnya adalah menjemur Gadung lagi Hingga umbi Gadung benar-benar kering semppurna .
2. Dengan cara penggaraman
Selain dengan cara pelumuran abu ada pula cara menetralisir racun yang terdapat di dalam umbi Gadung dengan penggaraman. Cara melakukan penetralisiran umbi Gadung dengan penggaraman adalah iris tipis-tipis umbi Gadung tersebut lalu rendamlah di air garam selama beberapa hari. Selanjutnya rendamlah ke dalam air selama 4 hari dan gantilah air tersebut ketika air telah berwarna putih.
Gantilah air tersebut sehingga air rendaman dari Gadung sudah tidak berwarna. Untuk mengurangi rasa asin yang terdapat di dalam umbi Gadung maka anda dapat merendam umbi Gadung ke dalam air gula.Pelajari juga cara membuat keripik bonggol pisang yang enak dan renyah.
Setelah Gadung dinetralisir dari racun racun yang terdapat di dalamnya. Anda dapat dengan segera mengkonsumsinya. Cara mengkonsumsi gadung ini dapat dijadikan sebagai keripik atau dijadikan sebagai umbi Gadung rebus.
3. Dengan cara perendaman sederhana
cara menetralisir racun dari Gadung yang paling mudah adalah dengan cara melakukan perendaman sederhana. Adapun cara melakukan perendaman sederhana ini hal yang pertama yang harus Anda lakukan adalah mengiris tipis-tipis umbi Gadung tersebut. Setelah Gadung diiris tipis-tipis langkah selanjutnya adalah meletakkan umbi Gadung yang telah diiris tipis-tipis ke dalam wadah yang berlubang dan ditutupi dengan lembaran kayu.
Setelah ditutupi dengan lembaran kayu lalu ubi Gadung tersebut ditandai dengan benda berat agar air Gadung dapat merembes keluar. Langkah selanjutnya adalah memindahkan serta merendam di dalam air yang mengalir selama 4 hari atau merendam di air yang mengalir sampai warna putih yang terdapat di dalam umbi Gadung hilang.
Langkah terakhir dalam proses menghilangkan atau menetralisir racun dengan cara rendaman sederhana adalah dengan dijemur . Ketahui juga macam -macam keripik unik yang ada di indonesia yang banyak orang belum mengetahuinya.
4. Dengan cara perabuan
Cara Pelabuan ini paling banyak digunakan untuk menghilangkan racun yang terdapat di dalam Gadung. Menetralisir racun yang terdapat di dalam umbi Gadung dengan cara perempuan sangatlah mudah yaitu hal yang pertama anda lakukan adalah mengiris tipis-tipis umbi Gadung lalu lumuri lah dengan abu dapur secara merata selanjutnya dijemur di bawah terik matahari sampai kering.
Saya adalah penulis di infopeluangusaharumahan.com yang memiliki minat besar terhadap perkembangan teknologi, khususnya di bidang IT. Selain itu, saya senang belajar berbagai hal dan dengan senang hati berbagi informasi seputar bisnis serta tips terkini dengan para pembaca.