Usaha Peras Santan – Hai sobat!, apa kabar para pembaca?, Semoga sehat selalu ya.. Oh ya kali ini saya akan memberikan sebuah informasi tentang usaha peras santan dan kiat kiatnya, saya harap para pambaca dibaca sampai habis ya.. rugi looh kalau nggak baca, ini ilmu!
Sebelum masuk ke pembahasan, ada abiknya kita tahu apa pengertian dari usaha peras santan.Usaha peras santan adalah sebuah usaha yang mengolah buah kelapa yang masih mentah diolah menjadi santan untuk dijadikan bahan baku masakan dan minuman yang dijamin pasti lezat!.Sebelum menjadi santan , daging kelapa diolah menjadi parutan kelapa terlebih dahulu lalu, diperas untuk dijadikan santan sebagai bahan olahan masakan.
Biasanya kelapa yang digunakan untuk membuat santan adalah kelapa yang sudah tua,mengingat bahwa santan selalu dibutuhkan untuk membuat masakan dan minuman,dan juga kebanyakan masyarakat indonesia direpotkan dengan memarut kelapa untuk dijadikan santan yang membutuhkan waktu agak lama dan sulit.
Baca juga: Kegunaan briket batok kelapa
Jika kamu tertarik dengan usaha yang satu ini, maka perhatikan baik baik modal yang haus disiapkan untuk memulai usaha peras santan.
Modal usaha
1. Investasi
Harga peralatan
Etalase/gerobak = Rp. 2,232,000
Mesin pemeras santan = Rp. 400,000
Wadah = Rp. 91,000
Timba = Rp. 66,000
Serbet = Rp. 30,000
Meja dan kursi = Rp. 135,000
Peralatan tambahan lain = Rp. 64,000
Jumlah Investasi = Rp. 3,018,000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan etalase/gerobak = 1/54 x Rp. 2,232,000 = Rp. 41,333
Penyusutan mesin pemeras santan = 1/54 x Rp. 400,000 = Rp. 7,407
Penyusutan wadah = 1/48 x Rp. 91,000= Rp. 1,896
Penyusutan timba = 1/42 x Rp. 66,000= Rp. 1,571
Penyusutan serbet = 1/36 x Rp. 30,000 = Rp. 833
Penyusutan meja dan kursi =1/48 x Rp. 145,000 =Rp. 3,021
Penyusutan peralatan tambahan lain= 1/36 x Rp. 64,000= Rp. 1,778
Total Biaya Tetap Rp. 57,840
Biaya Variabel
Kelapa Rp. 50,000 x 30 = Rp. 1,500,000
Kantong plastik Rp. 6,500 x 30 = Rp. 195,000
Biaya promosi Rp. 4,500 x 30 = Rp. 135,000
Biaya sewa tempat Rp. 9,000 x 30 = Rp. 270,000
Biaya listrik dan air Rp. 11,000 x 30 = Rp. 330,000
Biaya lain-lain Rp. 14,000 x 30 = Rp. 420,000
Total Biaya Variabel = Rp. 2,850,000
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 2,907,840
Pendapatan per Bulan
Penjualan rata – rata =
40 Bungkus x Rp. 3,500 = Rp. 140,000
140,000 x 30 hr = Rp. 4,200,000
2. Keuntungan Usaha Peras Santan
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 4,200,000 – 2,907,840 = Rp. 1,292,160
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp. 3,018,000 : 1,292,160 = 2 bln.
Selain tentang modal usaha peras santan, ada juga hal lain yang perlu diperhatikan, di antaranya yaitu:
⦁ Bahan Baku.
Bahan baku yang dibutuhkan untuk memulai usaha peras santan yaitu kelapa yang cukup tua dan masih segar, Kelap yang bisa dijadikan usaha peras santan biasanya tersedia di pasar- pasar tradisional atau di petani kelapa langsung agar mendapatjkan harga kelapa yang lebih murah.Jika kelapa yang dibutuhkan tersedia di petani kelapa, maka belilah kelapa langsung ke petani karena itu sangant mempengaruhi modal sebelum memulai usaha terebut.
⦁ Mesin
Agar proses memeras santan berjalan cepat dan baik , sebaiknya dalam memeras santan menggunakan sebuah mesin .Untuk harga mesin biasanya bervariatif , mulai dari harga ratusan ribu hingga puluhan juta, tergantung dari fungsi dan merek mesin. Mesin parut kelapa adalah mesin yang cocok digunakan untuk usaha ini
⦁ Kemasan.
Agar usaha santan anda banyak diminati konsumen , sebaiknay anda menggunakan kemasan yang menarik untuk memngemas santan hasil perasan.Dengan kemasan yang menarik akan menjadi daya tari tersendiri untuk konsumen.
Sekian ulasan tentang usaha peras santan beserta kiat kiat penting yang bisa saya berikan, saya harap ulasan ini dapat membantu dan berguna bagi para pembaca.Teruslah membaca dan berkreativitas, Terimakasih telah membaca!
Baca juga:manfaat briket tempurung kelapa dan Pengolahannya