Selai kacang merupakan salah satu olahan kacang yang sangat digemari semua orang dan sangat mendunia, sehingga banyak orang yang ingin membuat ataupun mencampur selai kacang menjadi berbagai olahan dan menjadi beranaka resep makanan yang banyak mengandung gizi serta sangat lezat. Kali ini saya akan membahas mengenai jenis tanaman untuk selai. Berikut adalah berbagai informasi dari jenis tanaman kacang untuk selai yang sayang untuk dilewatkan.
Kandungan Gizi Kacang Tanah
Bahan makanan yang satu ini kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah jauh lebih tinggi dari pada daging, telur, dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue.
Mengkonsumsi satu ons kacang tanah dalam lima kali seminggu dapat mencegah penyakit jantung. Bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama bagi pengidap kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida.
Pengertian Selai Kacang
Selai kacang adalah makanan terbuat dari kacang tanah yang disangrai dan dihaluskan selanjutnya diberi gula serta garam. Biasanya dijual dalam kemasan toples plastik atau gelas dengan berbagai macam variasi rasa. Jenis selai kacang yang halus disebut creamy, sedangkan selai kacang yang ditambah kacang tanah giling kasar disebut crunchy.
Di Indonesia, selai kacang juga dikenal sebagai pindakas yang berasal dari bahasa Belanda pindakas. Selai kacang sangat cocok dimakan dengan selai buah yang disebut jelly. Sandwich ini di Amerika Serikat disebut sebagai peanut butter and jelly sandwich. Orang yang mengidap alergi kacang dapat menimbulkan reaksi alergi akut anafilaksis dan kematian.
Sejarah Selai Kacang
Selai kacang pertama kali dibuat oleh peradaban Maya dan Aztek di Meksiko dari zaman pra-Columbus sebagai bahan utama saus Mole. Pada tahun 1890, dokter gigi George A. Bayle Jr. mulai menjual kacang yang dihaluskan sebagai suplemen protein bagi pasien yang sedang sakit gigi.
Pada tahun 1893, Dr. John Harvey Kellogg menciptakan resep selai kacang yang pertama di Sanitarium Battle Creek, Amerika Serikat. Dr. Kellog dan adik laki-laki yang bernama W.K. Kellogg mempatenkan resep pembuatan selai kacang pada tahun 1895. Dr. Kellog menggunakan kacang tanah yang dikukus dan bukan disangrai.
Sudah dikenal di Australia sejak tahun 1899. Salah satu jenisnya yaitu Edward Halsey yang dibuat untuk perusahaan Sanitarium Health Food pada tanggal 29 Mei 1899 mulai dijual pada tanggal 16 Juni 1899. Mulai dikenal secara luas berkat promosi yang dilakukan C.H. Sumner dalam pekan raya Saint Louis (Louisiana Purchase Exposition) tahun 1904.
Produsen selai kacang tertua bernama Krema yang mulai menjual sejak tahun 1908 hingga sekarang. Tahun 1922, Joseph L. Rosefield menciptakan jenis terbaru dengan hasil gilingan yang lebih halus. Dengan resep selai kacang baru ternyata lebih lembut dan dapat disimpan hingga satu tahun.
Manfaat Selai Kacang
1. Menurunkan Risiko Kematian
Mengonsumsi selai kacang setiap hari dapat menurunkan risiko kematian yang lebih rendah. Kandungan nutrisi dari kacang-kacangan juga sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Jenis kacang ini mengandungan lemak yang sehat bagi tubuh, tinggi antioksidan, mengandung zat kalium dan pitosterol yang membantu mempertahankan tekanan darah yang sehat.
2. Membantu Lebih Kenyang
Selai kacang dengan gizi lemak tak jenuh serta protein yang memenuhi nutrisi akan membuat kenyang. Sarapan dengan menu roti dan selai kacang akan membuat lebih kenyang dan menunda rasa lapar yang berlebihan. Takaran selai kacang yang sehat untuk dikonsumsi adalah dua sendok makan tiap pagi.
3. Dapat Menurunkan Berat Badan
Ketika sedang diet, penelitian telah menunjukkan bahwa kacang-kacangan dapat membantu dengan penurunan berat badan. Kacang tanah mengandung protein lebih dari kacang lainnya. Protein di dalamnya dapat mencegah asupan kalori berlebihan dari asupan diet yang biasa dimakan.
“Kebanyakan orang diet dan memakan selai kacang yang mengandung 200 kalori, telah terbukti lebih mengenyangkan,” ucap Mc Daniel yang meneliti pada International Journal of Obesity .Kandungan dalam selai kacang juga dapat meningkatkan sistem metabolisme Anda.
4. Dapat Mencegah Alergi Kacang-kacangan Sedari Dini
Mengonsumsi selai kacang-kacangan selama hamil dapat membantu menurunkan risiko anak Anda memiliki alergi kacang. Sebuah penelitian baru di Universiats Wisconsin menemukan bahwa, ibu hamil yang jarang makan kacang-kacangan kurang dari seminggu sekali berisiko memiliki bayi yang akan alergi terhadap kacang-kacangan.
5. Mengurangi Stress
Dalam suatu penelitian yang menguji ketahan atlet, kandungan beta sitosterol dalam kacang berfungsi untuk menormalkan kadar kortisol yang tinggi dan membawa zat tersebut seimbang dengan hormon lainnya selama stres terjadi pada tubuh. Kandungan beta sitosterol juga dapat membantu meningkatkan kekebalan imunitas tubuh.
6. Mencegah Batu Empedu Dalam Tubuh
Batu empedu merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh berat badan berlebihan, diet ketat, serta obat-obatan jenis tertentu. Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa mengkonsumsi selai kacang secara teratur mampu mencegah serta mengurangi resiko terserang batu empedu. Kebanyakan batu empedu disebabkan karena terlalu tingginya kadar kolesterol dalam cairan empedu yang akhirnya menjadi batu dalam empedu.
Jenis Tanaman Kacang Untuk Selai
1.Kacang Tanah
Kacang tanah memiliki bentuk seperti biji dengan warna cokelat muda. Rasanya gurih dan legit, sehingga banyak disukai. Harga kacang tanah juga terbilang murah.
Dari segi kegunaan, kacang tanah paling banyak digunakan untuk dibuat menjadi minyak. Tapi banyak juga yang menggorengnya untuk dijadikan camilan atau diulek menjadi bumbu pecel atau gado-gado. Kacang tanah juga sering dicampurkan ke dalam sayur asem dan kering tempe kentang. Bahkan, kacang tanah juga sering diolah menjadi makanan manis seperti selai atau campuran permen dan kue.
2. Kacang Merah
Kacang merah memiliki bentuk biji yang jauh lebih besar dari kacang tanah dan kacang kedelai, lalu dibungkus oleh cangkang lunak berwarna merah bata yang bisa dimakan. Jika cangkang tersebut dikupas, maka anda akan melihat bijinya yang berwarna putih. Kacang merah memiliki tekstur yang lembut dan empuk, dengan rasa yang gurih.
Di Indonesia sendiri, kacang merah jenis kidney bean paling sering dijumpai, karena ukurannya yang besar. Kacang merah paling sering diolah menjadi sup daging sapi, buntil, atau dijadikan es kacang merah yang menyegarkan.
3. Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki bentuk dan ukuran yang mirip dengan kacang kedelai, namun berwarna hijau gelap. Jika diolah, kacang hijau memiliki rasa legit.
Olahan populer dari kacang hijau adalah bubur kacang hijau dan bakpia yang menjadi favorit banyak orang. Selain itu, kacang hijau juga sering diambil sarinya yang penuh akan gizi dan kaya manfaat.
4. Kacang Almond
Di Indonesia, kacang almond memiliki popularitas yang tinggi. Kacang almond berbentuk lonjong dengan warna cokelat tua (berkulit). Permukaan kulitnya tampak seperti keriput. Dapat menemukan kacang ini dalam berbagai kondisi, seperti utuh atau cacah (sliced), kupas atau berkulit, dan mentah (raw) atau panggang (roasted).
Rasa dari kacang almond ini gurih dan cenderung manis, sehingga cocok dicampurkan ke dalam aneka dessert seperti cake, cookies, cokelat, dan minuman.
5. Kacang Kedelai
Tahukah anda jika kacang kedelai merupakan salah satu kacang yang penjualannya tertinggi di Indonesia? Karena kacang ini merupakan bahan utama pembuatan tahu dan tempe. Tak heran, kacang yang berukuran kecil ini memiliki rasa yang gurih.
Kacang kedelai juga memiliki gizi yang tinggi, sehingga sering diolah menjadi susu yang sangat menyehatkan, dan bisa dijadikan alternatif pengganti susu sapi. Jika digoreng, kacang kedelai akan menjadi gurih dan sangat renyah, sehingga cocok dijadikan taburan pada bubur ayam dan makanan lainnya.
Kunjungi juga Cara Menggoreng Rempeyek Yang Benar Dan Renyah Terasa Gurihnya
Saya adalah penulis di infopeluangusaharumahan.com yang memiliki minat besar terhadap perkembangan teknologi, terutama di dunia IT. Selain itu, saya senang untuk terus belajar dan berbagi informasi seputar bisnis serta tips terkini dengan antusiasme yang tinggi kepada para pembaca.