Fermentasi daun bambu kering ternyata dapat digunakan sebagai pupuk kompos loh. Di beberapa daerah di Indonesia, terutama pedesaan masih banyak dijumpai pohon bambu. Daun bambu yang sudah kering pasti akan menjadi sampah yang berserakan.
Daun bambu kering mudah didapat memiliki kandungan fosfor dan kalium yang sangat dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. Bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan struktur tanah dan juga membantu pertumbuhan tanaman.
Keuntungan lainnya adalah pada pohon bambu dan area sekitarnya memiliki banak mikroorganisme yang dapat melawan bakteri dan juga jamur – jamur yang dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.
Baca Juga: Inilah Cara Membuat Kompos dari Daun Kering, Ternyta Mudah Loh!
Bahan Dan Alat Membuat Fermentasi Daun Bambu Kering
- Bambu Kering
- Em4 pertanian yang berguna sebagai dekomposer
- Molase atau dapat diganti dengan gula merah atau gula pasir
- Air Bersih
- Spraer (Apabila punya)
- Karung
Proses Pembuatan Fermentasi Daun Bambu Kering
-
- Proses penyortiran. Membuang benda – benda non organik dan juga ranting – ranting pohon bambu yang tercampur yang akan memperlmbat proses fermentasi. Jangan sampai ada sampah plastik yang tercampur di dalamnya.
- Larutkan Molase atau gula ke dalam air yang telah di sediakan.
- Tabahkan em4 pertanian ke dalam larutan air tersebut.
- Aduk larutan air sampai benar – benar tercampur rata lalu diamkan sebentar.
- Masukkn larutan air ke dalam sprayer.
- Letakkan daun bambu kering ke dalam lantai atau tempat yang luas dan ratakan.
- Semprot secara merata menggunkan larutan dekomposer.
- Bolak balik agar semua lapisan daun bambu basah dengan tingkat kebasahan 30 – 40%. Ciri daun bambu memiliki tingkat kebasahan yang pas adalah menggumpal tetapi apabila diperas tidak ada air yang menetes.
- Apabila telah selesai, masukkan daun bambu tersebut ke dalam karung lalu ikat rapat.
- Letakkan didalam tempat yang teduh tidak terkena sinar matahari langsung dan hujan. Sirkulasi udara yng lancar dan memiliki suhu udara stabil.
Pemeriksaan dan Perawatan
Periksa proses fermentasinya selama 2 minggu sekali. Pastikan berada pada kelembaban ideal. Bolak – balik karung wadah daun bambu untuk sirkulasi udara dan juga agar tidak memiliki suhu berlebih di dalam karung.
Apabil terlalu kering maka semprot lagi menggunakan larutan dekomposer. Jangan sampai terlalu basah karena dapat menimbulkan adanya jamur.
Penggunaan Fermentasi Daun Bambu Kering Untuk Kompos
Setelah kurang lebih 2 bulan, maka kompos dari fermentasi daun bambu kering dapat digunakan.
Ciri – ciri proses fermentasi berhasil adalah berubah dari keadaan awal sebelum di fermentasi, lebih halus dan memiliki tekstur lembut atau lembek, berwarna coklat gelap.
Sebelum digunakan, angin – anginkan terlebih dahulu atau jemur dibawah terik matahari langsung untuk mengurangi suhu dan kadar air dari daun bambu. Dosis penggunaan 10% dari jumlah media yan digunakan.
Manfaat Pupuk Kompos
Kompos dpat membantu memperbaiki dan meningkatkan struktur tanah. Dengan adanya tambahan pupuk kompos membuat tanah berpasir menjadi lebih padat dan juga tanah lempung menjadi remah atau dapat ditanami.
Struktur tanah baik, maka pertumbuhan akar tanaman akan meningkat. Sehingga berpengaruh pada akar yang akan menyerap nutrisi dari tanah akan lebih maksimal.
Pupuk kompos juga dapat meningkatkan laju infiltrasi air di dalam tanah, meningkatkan kapasitas penyerapan tanah dan mencegah erosi pada tanah ang memiliki kemiringan tinggi.
Ramah lingkungan karena sampah – sampah yang berserakan di sekitar rumah seperti daun kering ini dapat didaur ulang menjadi yang lebih bermanfaat dengan mengolahnya menjadi pupuk organik atau pupuk kompos.
Inilah berarti berperan juga dalam pengolaha n dan pengurangan limbah sehingga apabila limbah berkurang maka produksi gas metana akan berkurang juga.
Baca Juga: Usaha Makanan Ringan Unik Yang Wajib Dicoba
Saya adalah penulis aktif di infopeluangusaharumahan.com dan selalu bersemangat untuk mengikuti perkembangan teknologi, terutama di sektor IT. Saya senang belajar hal-hal baru dan berbagi informasi seputar bisnis serta tips terkini dengan pembaca.