Trik Dan Saran Cara Menyimpan Santan Segar Dalam Waktu Yang Lama – Masakan Indonesia memang tak bisa lepas dari santan kelapa.
Pasalnya, bahan ini hampir dapat selalu dipakai untuk memasak lauk hingga pencuci mulutnya.
Beberapa masakan seperti rendang, mangut, dan gulai kambing pasti tidak nendang tanpa santan, begitu juga es cendol, kue lumpur, dan serabi.
Saking pentingnya, kita juga pasti akan berinisiatif untuk menyimpan stok di rumah, ya. Namun hati-hati menyimpannya karena bahan dari kelapa ini rentan rusak. Salah sedikit, santan bisa langsung basi, lho.
Jadi, Gimana sih cara menyimpan santan segar biar gak cepat basi atau tahan lama?
Trik Dan Saran Cara Menyimpan Santan Segar Dalam Waktu Yang Lama
Menyimpan santan segar
Hasil masakan pastinya akan lebih mantap kalau pakai bahannya yang segar, ya. Namun kesegaran juga ada batasnya, apalagi jika tidak disimpan dengan benar dan tepat.
Kualitas santan segar terbaik bisa dirasakan kalau langsung dimasak setelah dibeli. Nah jika tak lekas untuk dimasak, masukkanlah ke dalam lemari pendingin atau pun freezer.
Santan segar ini dapat tahan di lemari pendingin dalam waktu 3-4 hari. Caranya, dengan masukkan santan ke dalam wadah yang kedap udara dan juga kering, lalu simpan dalam suhu kulkas.
Kalau mau tahan sampai sebulan lamanya, simpanlah ke dalam freezer. Sebelumnya, panaskan santan segarnya dan taburi sedikit saja garam. Tunggu sampai meletup-letup kemudian dinginkan setelahnya.
Ingat, jangan aduk santannya selama proses pendinginan. Sebab, bakteri di udara akan langsung merusak santan.
Nah setelah dingin nanti (suhu ruang), tuang santan nya dalam wadah kedap udara dan juga kering. Beri label tanggal pada wadahnya dan juga masukkan ke dalam freezer.
Oh ya, ternyata santan juga bisa dimasukkan ke dalam kantung plastik kecil saja. Jadi jika sewaktu-waktu harus mengunakanya, wadah santan tidak perlu untuk dibuka-tutup agar tak cepat basi.
Santan pastinya akan membeku dalam freezer. Jadi kalau ingin digunakan, pindah dulu ke bagian lemari pendingin atau chiller selama 24 jam.
Disarankan Jangan buka wadah dari penyimpanannya, ya, karena santan dapat terkontaminasi oleh suhu dan udara dalam kulkas.
Lebih lagi, santan juga dapat menyerap bau jika diletakkan didekat makanan beraroma seperti halnya bawang putih. Tentunya kita tak mau masak santan yang rasa bawang putih, kan?
Note..
O iya yang harus diingat lagi yaitu hindari menyimpan santannya dalam wadah kaleng. Kalau gak punya atau stok wadah kedap udara udah kepakai semua, bisa kok pakai plastik yang biasa digunain buat bikin es batu.
Cara lainnya yaitu parutan kelapanya disiram air panas namun jangan sampai diperas.
Lalu dinginkan dulu. Setelah dingin simpan saja parutan kelapanya yang disiram air panas tadi ke dalam wadah kedap udara atau pun plastik lalu masukkan ke almari es.
Cara ini dipercaya bisa membuat santan tahan selama 24 jam. Saat mau digunakan parutan kelapa tinggal diperas lalu segera digunakan.
Menyimpan santan kemasan
Santan kemasan lebih tahan daripada santan segar. Namun kualitasnya tak sebaik santan segar pada umumnya karena sudah melalui proses dari pabrik.
Nah, santan kemasan yang masih tersegel ini aman disimpan pada suhu ruang. Santan ini bisa tahan sampai batas tanggal kadaluarsanya.
Jika sudah dibuka, lekas pindahkan saja ke wadah kedap udaranya atau plastik, lalu simpan pada kulkas. Segera habiskan saja santan ini dalam waktu 2 minggu.
Silakan pilih cara yang mana ya, sesuaikan dengan kebutuhan penyimpanannya untuk jangka berapa lama sebelum digunakan.
Jika nanti saat akan digunakan ternyata santannya sudah basi, berbau tengik maka sebaiknya jangan untuk digunakan.
Praktis dan mudah, kan? Selain santan, penting juga untuk kita tahu cara menyimpan makanan yang bersantan. Yuk, baca di sini agar tak salah langkah. Selamat mencoba! dan Semoga bermanfaat.
Sekian informasi tentang : Trik Dan Saran Cara Menyimpan Santan Segar Dalam Waktu Yang Lama. Jika anda menginginkan informasi lainya anda bisa mengunjunggi artikel tentang : Cara Membuat Santan Agar Tidak Cepat Basi Dan Tahan Lama