Cara Menggoreng Rempeyek Yang Benar Dan Renyah Terasa Gurihnya – Banyak bermacam-macam jenis, varian rasanya, dan termasuk salah satu jenis cemilan favorit.
Mulai dari peyek kacang tanahnya, peyek teri, peyek rebon, peyek kacang hijau atau pun kedelai hitam. Bagaimana cara membuat kudapan yang renyah ini agar tampil dangan maksimal.
Berikut panduan sukses membuat rempeyek.
Cara Menggoreng Rempeyek Yang Benar Dan Renyah Terasa Gurihnya
Bumbu :
Bumbu peyek menggunakan ketumbar, bawang putih, kencur,kemiri dan juga garam tambahkan dengan irisan daun jeruknya.
Daun jeruk yang baik digunakan yaitu daun jeruk purut karena memiliki aroma yang harum dan dan tidak pahit. Selain daun jeruk irisannya kucai atau pun daun kunyit juga dapat ditambahkan dan ingat pilih salah satu saja.
Adonan :
Komposisi dari bahan tepung dan juga bahan cairnya seperti santan harus sesuai dengan ukurannya. Jika adonannya terlalu cair hasil peyek akan terlalu tipis dan juga mudah hancur, sebaliknya jika cairan yang digunakan kurang maka teksturnya akan menjadi sangat keras dan juga tebal.
Isi :
Isian seperti kacang kedelai, kacang tolo atau kacang hijau sebaiknya direndam terlebih dahulu semalaman agar mekar dan cepat matang saat digoreng.
Untuk kacang tanahnya boleh dipanggang saja terlebih dulu dan boleh juga tidak dipanggang. Tergantung dari pengaturan api yang digunakan saat menggoreng.
Jika pengarturan apinya sudah tepat tidak disarankan di panggang atau digoreng terlebih dulu. Untuk isian udang, pilih jenis udang yang berukuran kecil-kecil saja agar cepat kering tetapi tak perlu mengupas kulitnya juga agar tidak menjadi keras.
Komposisi Tepung :
Walaupun bahan utamanya untuk membuat peyek yaitu tepung beras dan juga santan akan tetapi untuk memberikan kerenyahannya penambahan sedikit tepung sagu atau tapiokanya juga wajib untuk diperhitungkan.
Dengan mencampurkan jenis tepung ini akan membuat teksturnya dari peyek anda benar-benar renyah dan juga rapuh. Pilih tepung beras yang baik dan juga tidak berbau yang apek.
Komposisi isi :
Isi yang digunakan untuk membuat peyeknya bisa satu jenis saja atau pun lebih dari satu. Misalnya memadukan peyek terinya dengan rebon, atau peyek kacang dengan teri, boleh saja.
Menuang adonan :
Saat muangkan adonannya di pinggir wajan jangan asal dituang begitu saja tetapi sedikit agak ditarik dari pinggiran wajan secara perlahan.
Cara ini dapat membuat tingkat ketipisan dari peyek menjadi lebih merata lagi, sesekali siram peyeknya yang ada di pinggir wajan supaya mudah dilepaskan dan juga masuk ke dalam minyaknya dengan baik dan juga tidak berantakan.
Memasukkan isi :
Memasukkan isi peyeknya seperti kacang ataupun bahan lainnya sebaiknya sedikit-sedikit dahulu dalam wadah terpisah.
Cara ini berguna untuk menghindari terserapnya cairan yang berlebih di dalam bahan tersebut yang dapat mengakibatkan bahan tidak cepat matang atau bisa juga matang tidak bersamaan dengan adonan tepungnya.
Penggunaan wajan :
Wajan cekung sangat disarankan untuk membuat peyek. Wajan atau penggorengan nya untuk membuat peyek dengan jumlah yang sangat banyak gunakan penggorengan yang cukup besar saja agar dapat memuat banyak minyak goreng.
Dengan penggorengan yang besar ini juga memudahkan kita saat akan menuang adonan di pinggir wajannya sehingga peyek hasilnya lebih lebar dan juga proses penbuatannya cepat selesai.
Jika wajan kecil :
Jika wajan yang akan anda gunakan tak ada yang ukurannya besar atau lebar, penggunaan wajan yang lebih kecil juga bisa hanya saja pada saat mau menuangkan adonan sebaiknya wajan sedikit agak dimiringkan agar media untuk menuangnya lebih lebar.
Setelah mengulit dan setengah matang kembalikan posisi wajannya secara perlahan dalam posisi yang semula. Dengan cara seperti ini lah hasil peyek menjadi sangat lebih lebar walaupun menggunakan wajannya yang kecil.
Wajan Teflon :
Jika terpaksa tak ada wajan cekung penggunaan wajan anti lengket atau pan fry berbahan Teflon bisa saja digunakan.
Perhatikanlah saat menuangkan adonannya, jangan terlalu banyak menggunakan minyaknya agar adonan dapat diputar dan merata di atas permukaan.
Jangan terlalu banyak adonannya yang dimasuk agar tetap tipis dan juga tidak keras saat matang nantinya. Setelah sudah setengah matang pindahkan peyeknya dalam wajan dengan juga minyak yang banyak dan sudah panas.
Pengaturan api :
Salah satu faktor penting dalam membuat peyek yang sukses adalah pengaturan api dari kompor yang digunakan untuk menggoreng.
Saat akan memasukkan adonan yang masih cair ini gunakan api yang besar, setelah setengah matang api mulai sedikit demi sedikit dikecilkan agar warnya tetap bagus.
Untuk lebih yakin isi kacang atau teri yang digunakan dalam membuat peyek benar-benar matang kecilkan dulu lagi sampai peyeknya benar-benar matang.
Penyimpanan :
Menyimpan peyek yang sudah matang ini sebaiknya bila benar-benar sudah dingin saja, untuk menghindari uap airnya yang keluar jika peyek di simpan saat masih panas atau pun hangat.
Uap air mumbuat peyek cepat lembek atau melempem. Simpan ke dalam topleles yang tertutup dengan rapat atau dalam plastik yang cukup tebalnya dan juga disealer dengan baik.
Plastik yang terlalu tipis ini dikhawatirkan akan mudah berlubang jika terkena gesekannya.
Demikianlah panduan cara menggoreng rempeyek yang benar dari saya. Sangat mudah bukan dan semoga bermanfaat dan dapat membantu anda untuk memasaknya di rumah.
Sekian informasi tentang : Cara Menggoreng Rempeyek Yang Benar Dan Renyah Terasa Gurihnya. Jika anda menginginkan informasi lainya anda bisa mengunjunggi artikel tentang : Trik Membuat Resep Peyek Kacang Renyah Tahan Lama Dan Gurih