Cara fermentasi pakan kambing digunakan untuk memercepat pertumbuhan kambing yang selalu tercukupi kebutuhannya.
Permasalahan dalam pengembangan ternak kambing adalah kurangnya pakan kambing yang tersedia seperti dedaunan hijau ketika musim kemarau. Maka salah satu solusi adalah membuat pakan kambing bertahan lebih lama dengan dilakukannya fermentasi.
Pada saat musim hujan, ketersediaan dedaunan hijau terlalu melimpah sehingga banya yang membusuk, maka pakan – pakan tersebut lebih baik difermentasikan saja gar ketersediaan pakan selalu ada pada segala musim.
Penggunaan pakan kambing fermentasi dapat mengurangi dampak buruk seperti pemberian rumput yang terlalu muda kepada kambing membuat kambing terserang penyakit mencret dan kembung.
Cara Membuat Fermentasi Pakan Kambing dengan Sistem Silo
A. Bahan – bahan
- Jerami padi, jerami agung atau bisa juga menggunakan jerami kedelai ( titen).
- Tetes tebu atau dapat diganti dengan gula
- Em4
- Pupuk urea yang berguna untuk menambah kandungan protein makanan kambing.
B. Peralatan
- Silo yang digunkan sebagai tempat berlangsungnya proses fermentasi. Silo dapt berupa tembok semen atau drum disesuaikan dengan kebutuhan dan banyaknya kambing ternak.
- Alat pemotong seperti sabit, gunting atau sejenisnya.
- Ember
- Timba
- Terpal Plastik atau kantong plastik.
C. Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi
- Siapkan silo apbila terbuat dari drum besi sebaiknya di cat terlebih dahulu agar tidak berkarat.
- Jerami dipotong – potong menjadi ukuran yang kecil
- Campurkan tetes tebu dan juga em4 dengan air lalu aduk hingga tercampur rata. Siapkan terpal plastik sebagai alas untuk mencampur jerami dengan larutan em4.
- Siram em4 ke jerami sampai basah
- Apabila telah disiram secara merata maka masukkan jerami ke dalam silo dengan dipadatkan.
- Setelah dipadatkan tutup silo dengan rapat tanpa ada aliran udara yang keluar masuk. Setelah 7 hari pakan kambing fermentasi dapat diberikan kepada kambing. Jangan lupa tutup rapat apabila selesai mengambil jerami fermentasi.
- Letakkan silo yang terhindar dari genangan air, sinar matahari langsung, dan jangan sampai air hujan masuk ke dalam silo.
D. Cara Pemberian Kepada Kambing
- Pemberian pakan kambing fermentasi dua kali pada saat pagi dan sore.
- Dapat ditambahkan makanan tambahan seperti katul dengan kualitas baik yang mengandung protein tinggi agar cepat gemuk
- Apabila saat pertama kali kambing tifak mau langsung memakan pakan fermentasi, maka perlu adanya latihan terlebih dahulu.
- Air minum jangan sampai telat, harus selalu tersedia.
Keunggulan Pakan Fermentasi
- Dapat meningkatkan nafsu makan pada kambing ternak.
- Memperbaiki serta meningkatkan sistem kerja pencernaan kambing
- Meningkatkan daya tahan tubuh kambing sehingga tidak mudah terserang penyakit.
- Meningkatkan produksi susu dan daging kambing lebih berkualitas. Cocok untuk kambing etawa karena memproduksi susu yang banyak.
- Mengurangi bau menyengat yang dikeluarkan oleh kambing seperti kotorn dan air kencing.
- Jumlah kotoran kambing lebih sedikit karena pakan kambing tercerna dengan baik oleh tubuh kambing.
Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi Kering
Tempat pembuatannya adalah lantai yang terbuat dari semen tanpa ada dinding. dengan atap berupa seng atau bahan lainnya yang tersedia. Proses fermentasi ini hanya menghindari bahan pakan dari hujan dan terik matahari langsung.
Fermentasi pakan ini dilakukan dengan dua cara
Tahap Pertama
- Jerami padi yang baru saja dipanen yang masih memiliki kadar air 65% dipotong – potong menjadi ukuran yang kecil.
- Lalu ditumpuk dengan ketinggian kurang lebih 20 cm
- Taburi urea secara merata
- lalu tambahkan timbunan jermi diatasnya. tambahkn urea agii begitu seterusnya hinga bahan habis. tinggi tumpukan minimal 1 – 2 meter.
- Diamkan tumpukan tersebut selama kurang lebih selama 21 hari agar proses fermentasi bekerja secara maksimal.
Tahap Kedua
- Apabila setelah 21 hari, proses fermentasi selesai. Selanjutnya tumpukan jerami tersebut dikeringkan dibawah sinar matahari lalu diangin – anginkan.
- Setelah cukup kering simpan ke dalam tempat yang terlindungi dari hujan dan juga sinar matahari langsung.
Hasil Fermentasi Yang Baik
- Mengeluarkan aroma wingi (tidak aroma busuk)
- Berwarna kuning kecoklatan
- Tekstur lebih lembek
- Tidak busuk dan ditumbuhi jamur.
Baca juga: Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi dengan Em4
Saya adalah penulis aktif di infopeluangusaharumahan.com dan selalu bersemangat untuk mengikuti perkembangan teknologi, terutama di sektor IT. Saya senang belajar hal-hal baru dan berbagi informasi seputar bisnis serta tips terkini dengan pembaca.