Bisnis pembesaran sapi merupakan peluang usaha yang bagus. Bagi pebisnis pemula, ternak sapi adalah salah satu andalan yang bagus untuk mendapatkan penghasilan yang bagus dalam usaha ternak sapi . benarkah?
Tentu saja hal tersebut sangat berkaitan dengan modal persiapan yang akan digunakan bersama beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Para peternak harus fokus terhadap sapi yang akan dikembangkan. Maka dari itu diperlukan perhitungan yang tepat, meskipun memiliki penghasilan yang berbeda-beda, Anda tetap dapat memulai bisnis budidaya sapi.
Bisnis Pembesaran Sapi
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang bisnis pembesaran sapi mulai dari modal awal hingga keuntungan yang akan didapat. Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang bisnis ini:
1. Modal dalam Bisnis
Modal bisnis pembesaran sapi tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. namun jika Anda sudah memiliki lahan serta kandang yang siap digunakan, maka biaya terbesar dalam bisnis ini adalah untuk pembelian bibit sapi. Dibawah ini merupakan rincian modal dalam bisnis pembesaran sapi:
-
Biaya Penyusutan
Biaya penyusutan merupakan biaya yang dihitung sebagai biaya penghitungan tetap yang dibagi dengan umur layak pakai. Pembuatan kandang, sewa lahan, peralatan, perawatan aset, dan peralatan kandang merupakan beberapa contoh biaya penyusutan. Biaya pembuatan kandang sapi ukuran standar untuk 5 ekor sapi membutuhkan biaya sekitar Rp.3.000.000.
-
Biaya Variabel
Variabel biaya terdiri dari pembelian pakan konsentrat, pakan hijauan, obat-obatan, vitamin dan suplemen, bibit sapi, lisrtik dan air, tenaga kerja, telepon, dan lain sebagainya. Dari semua kebutuhan yang masuk ke dalam biaya variabel, pembelian bibit sapi memerlukan biaya yang paling besar.
2. Cara Pembesaran Sapi
-
Memilih Bibit Unggul
Setelah anda memutuskan jenis sapi apa yang akan anda ternakkan, langkah selanjutnya adalah menyeleksi bibit unggul yang cocok untuk dibesarkan. Sapi yang memiliki silsilah terbaik memiliki beberapa tanda pada bagian betis, telinga, dan kondisi fisiknya.
Anda bisa mencari tahu bagaimanakah karakteristik dan keunggulan bibit sapi dari jenis sapi yang kamu pilih. Jika bibit sapi memiliki mata cerah dan bersih, tidak memiliki hidung berlendir, maka bisa dipastikan bahwa bibit sapi tersebut tidak memiliki gangguan pada pernapasannya.
-
Lokasi dan Kandang
Anda bisa menggunakan lahan pribadi untuk membuat kandang dan memulai usaha ternak sapi. Untuk pemula, disarankan memelihara sekitar 5 ekor terlebih dahulu.
Dalam membuat kandang sapi, anda harus mencari refrensi desain terlebih dahulu, kemudian harus memperhatikan sirkulasi udara, pencahayaan, kelembaban, dan kebersihannya. Hal tersebut sangatlah penting agar sapimu tetap sehat dan tidak terkena penyakit.
-
Memberikan Pakan Seimbang
Memberikan pakan untuk sapi anda tentu harus memerhatikan nutrisinya. Jangan hanya memberikan sapi pakan hijauan saja. Namun berikan juga kombinasi pakan lain seperti pakan konsentrat dan pakan fermentasi.
-
Perawatan
Untuk mencegah sapi anda terjangkit penyakit, anda harus memberikan vaksin, obat cacing, vitamin, dan perawatan fisik secara rutin dan berkala. Selain memberikan perawatan kepad sapi, kebersihan kandang juga harus diperhatikan.
-
Pemeliharaan
Kotoran sapi juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, yaitu sebagai pupuk kompos. Dengan demikian, anda bisa mengolah kotoran sapi dari kandang dijadikan pupuk kemudian menjualnya. Kandang akan menjadi bersih dan anda akan mendapatkan keuntungan tambahan.
Anda juga harus memastikan tempat pakan dan minum sapi mudah di akses dan jangan dibiarkan kosong. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kebutuhan sapi agar selalu terpenuhi dan mencegah dehidrasi pada sapi.