Artikel on page yang baik itu seperti apa sih? Bagaimana cara membuatnya? Apa itu bisa bermanfaat bagi orang lain? Apakah kita bisa mendapatkan penghasilan darinya?
Zaman sekarang sudah semakin berkembang pesat di bidang pendidikan, salah satunya teknologi dan informasi. Informasi yang beredar sudah menjadi lebih mudah disampaikan dengan adanya teknologi seperti smartphone.
Penyampain sebuah informasi salah satunya dapat berupa artikel. Apa itu artikel? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel adalah karya tulis lengkap seperti laporan berita, esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.
Dapat dikatakan sebagai karya tulis berisi ide, gagasan, opini, dan informasi yang dipublikasikan melalui beberapa media. Salah satunya adalah dengan handphone, artikel yang dikemas secara digital. Artikel digital yang dapat dibaca kapan pun dan dimana pun.
Artikel On Page
Apa itu artikel On Page? Artikel on page merupakan salah satu cabang materi SEO (Search Engine Optimization). SEO sendiri adalah sebuah teknik pengoptimal supaya artikel yang kita buat berada dalam urutan satu di mesin pencarian, Google contohnya.
Seperti apa sih artikel on page yang baik itu? Yuk, kita cari tahu!
Artikel on page yang baik merupakan sebuah artikel di suatu website yang berisikan elemen-elemen seperti title tag, alt text, internal link, dan sebagainya. Waduh, apa aja ‘tuh? Bingung? Tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas satu-satu supaya tidak bingung!
1. Title Tag Artikel On Page Yang Baik
Title tag atau disebut juga meta title ini merupakan judul yang merangkum isi konten sebuah artikel yang muncul dalam daftar hasil pencarian. Ini merupakan salah satu elemen yang berperan besar dalam meningkatkan peringkat pencarian sebuah website.
Biasanya title tag akan berada di hasil pencarian dan tab browser. Panjang ideal yang baik untuk ditampilkan di mobile dan desktop kurang lebih sekitar 50-60 karakter pertama dari judul.
Jika lebih dari itu bisa menyebabkan pemotongan judul, jadi pengguna tidak bisa melihat keseluruhan judul.
Selain berperan meningkatkan peringkat pencarian, title tag ini juga berfungsi memberikan deskripsi singkat isi sebuah website yang muncul di pencarian.
Semakin menarik judul yang digunakan, maka akan lebih banyak mengundang perhatian orang daripada judul yang biasa saja.
2. Alt Text

Alt text? Apaan, ‘tuh? Lihat gambar diatas? Tulisan dibawah gambar tersebut itulah yang dinamakan alt text! Kepanjangan dari alt text sendiri adalah alternative text atau disebut juga alt attribute.
Alt text termasuk atribut HTML yang digunakan sebagai deskripsi sebuah gambar di suatu website.Untuk artikel on page, alt text digunakan untuk membantu mesin pencari memahami isi konten suatu web, termasuk gambar.
Selain itu, alt text juga berpengaruh pada ranking pencarian. Sebagai tambahan, alt text juga berfungsi sebagai sumber traffic tambahan untuk suatu artikel pada website.
Gambar dengan alt text biasanya mengarahkan langsung pada artikel dengan gambar alt text yang sama, hal itulah yang menambah sumber traffic suatu artikel.
3. Internal Link
Link atau disebut juga alamat tautan yang menghubungkan ke suatu website. Internal link sendiri adalah tautan yang mengarah ke halaman lain di website yang sama.
Biasanya internal link ini disisipkan diantara tulisan-tulisan dalam artikel yang disajikan. Peran penting internal link ini adalah membantu mesin pencari untuk mengindeks sebuah website dan strukturnya secara keseluruhan.
Bagi sebuah website dengan isi konten yang mudah dipahami, dapat meningkatkan ranking di hasil pencarian.
Harap diingat bahwa penempatan internal link ini harus disesuaikan dengan konten yang digunakan. Tidak perlu menambah internal link yang terlalu banyak.
Selama internal link ditempatkan di kalimat yang tepat, meski hanya menggunakan sedikit namun itu bisa efektif meningkatkan traffic website.
4. Outbound Link
Selain internal link, ada satu lagi temennya ‘nih. Namanya external link atau disebut juga outbound link. Kebalikannya dari internal link, outbound link itu adalah tautan yang mengarah ke website lain.
Outbound link ini biasanya digunakan sebagai sumber refrensi yang digunakan pada sebuah website.
Jika outbound link mengarah ke website dengan reputasi yang bagus dengan konten yang relevan, hal itu dapat menaikkan traffic website milik kita.
Cara ini juga bisa digunakan untuk mempromosikan website kita lewat website lain.
5. Keyword Artikel On Page Yang Baik
Disebut juga kata kunci, keyword ini juga tidak kalah pentingnya untuk menaikkan ranking website kita. Kenapa?
Hal pertama yang akan dilakukan orang-orang ketika ingin mencari sesuatu di mesin pencarian adalah mengetikkan kata-kata di tabel pencarian.
Kata-kata itulah yang nantinya menjadi keyword untuk memunculkan hasil pencarian. Semakin sering keyword itu dicari, semakin naik juga artikel-artikel dengan menggunakan keyword yang sama.
Namun ada baiknya jika kita tidak menekankan pada keyword yang sama berulang-ulang. Karena pastinya, keyword tersebut akan berubah-ubah seiringnya waktu.
Kita harus selalu update untuk mengetahui keyword apa yang sedang populer dan cocok untuk artikel kita.
6. URL Artikel Yang Efektif

Diatas adalah gambar contoh penggunaan URL yang efektif. Efektif yang dimaksud disini adalah URL yang singkat dan dapat mendeskripsikan isi dari alamat tujuan URL tersebut.
Penulisan URL biasanya disesuaikan dengan judul atau konten didalamnya, sehingga pengguna dapat mengetahui kira-kira apa isi URL tersebut.
7. Konten Artikel On Page Yang Baik
Sebuah artikel dinilai dari konten yang disajikannya. Apakah konten yang disajikannya itu menarik, membosankan, atau justru mengandung hal-hal negatif.
Karena itu kita harus menyajikan konten yang menarik, tidak mengandung hal negatif, dan sedang populer.
Ciri-ciri konten artikel yang itu gimana ‘sih? Dibawah ini beberapa ciri-cirinya:
A. Artikel On Page Yang Baik Dan Bermanfaat
Kenapa juga pembaca datang kesebuah artikel dengan konten yang tidak membantunya? Pembaca pastinya datang karena mencari manfaat dari konten yang ada di artikel itu.
B. Tidak Merugikan Pihak Lain
Sebuah artikel yang baik itu memiliki konten yang tidak mengandung usur SARA ataupun ujaran kebencian. Hal itu selain merugikan pihak lain, hal tersebut dapat menimbulkan konflik lebih panjang.
C. Mampu Menahan Pembaca
Menahan pembaca? Maksudnya seperti di penjara? Oh, tentu tidak! Menahan yang dimaksudkan disini adalah supaya pembaca nyaman berlama-lama di sebuah website.
Pembaca yang kagum dengan pembawaan isi konten sebuah artikel, biasanya akan nyaman berlama-lama di website tersebut. Semakin lama pembaca tertahan di situ, traffic website tersebut juga akan naik.
D. Artikel On Page Yang Unik
Unik! Menarik! Beda dari yang lain! Yup! Semakin populer sebuah konten yang sedang dibicarakan di media sosial, maka akan semakin banyak artikel yang membahas hal yang berkaitan dengan konten tersebut.
Semakin banyak artikel dengan konten yang sama menjadi persaingan yang berat untuk mempertahankan sebuah website di peringkat satu hasil pencarian. Bagaimana mengatasinya?
Membuat konten dari artikel dengan pembawaan yang berbeda, unik, dan lebih menarik dari lainnya dapat meningkatkan minat pembaca untuk membaca artikel tersebut.
E. Dapat Menyelesaikan Masalah Pembaca
Ada sedikit perbedaan antara konten yang bermanfaat dengan konten yang dapat menyelesaikan masalah pembaca. Loh, beda ‘toh? Enggak sama?
Perbedaannya adalah, sebuah konten yang bermanfaat belum tentu merupakan konten yang menyelesaikan masalah pembacanya.
Sementara, konten yang dapat menyelesaikan masalah pembaca sudah pasti bermanfaat bagi pembacanya.
Di atas itu merupakan beberapa ciri-ciri konten dari sebuah artikel yang baik.
8. Kecepatan Website
Hah? Kecepatan website? Memangnya websitenya bisa lari? Ya enggaklah! Kecepatan website yang dimaksud disini adalah kecepatan website untuk merespon. Bisa dibilang kecepatan website adalah waktu respon server.
Pemabaca yang ingin membaca sebuah artikel namun pada websitenya terjadi hambatan kecepatan dapat membuat pembaca keluar dari website tersebut. Waduh, gawat ‘tuh! Hal itu bisa membuat traffic website kita turun!
Jika traffic website turun, hal itu juga berpengaruh pada ranking website tersebut. Bukannya naik, bisa-bisa rangking-nya terjun bebas gara-gara hambatan kecepatan website tersebut. Wah, repot juga, ya?
Apa saja ‘sih yang mempengaruhi kecepatan sebuah website itu?
A. Server Hosting
Website tidak akan ada tanpa adanya hosting atau server. Sebuah server diharapkan memiliki kondisi yang baik untuk perangkat-perangkatnya. Jika server tersebut menggunakan PC dengan spesifikasi yang rendah, hal itu dapat memperlambat akses websitenya.
Selain dari perangkatnya, lokasi server juga berpengaruh. pada kecepatan aksesnya Semakin jauh lokasi server, semakin lama juga data untuk di transfer. Karenanya, untuk memilih server hosting disarankan yang tidak berada di luar negeri.
B. Tanpa Menggunakan CDN
Apa itu CDN? Kepanjangan dari CDN adalah Content Delivery Network. Sederhananya, CDN adalah sebuah sekumpulan server yang tersebar di berbagai lokasi secara global untuk mempercepat prose transfer data.
CDN berfungsi untuk memangkas jarak antara pengguna dan server. Tanpa CDN, jarak server dan pengguna yang jauh dapat membuat akses ke website lebih lambat.
C. Konten Flash Artikel Terlalu Banyak
Apa itu konten flash? Konten flash ini biasanya berbentuk video, game, ataupun animasi yang berguna untuk meningkatkan interaksi dengan pembaca. Hanya saja, ukuran konten flash ini tidak bisa dikatakan kecil.
Konten flash ini biasanya berukuran besar. Ukurannya yang besar dapat mempengaruhi kecepatan dari sebuah website. Selain itu, flash ini punya riwayat keamanan yang buruk seperti rentan terhadap malware, bug, dan masalah lainnya.
Ada baiknya untuk mengurangi penggunaan flash pada sebuah website, atau menggantinya dengan alternatif lain seperti HTMLS yang menggunakan sumber daya lebih sedikit dan lebih ringan.
D. Terlalu Banyak Iklan
Iklan adalah hal yang wajar muncul di mana saja. Yang tidak wajar adalah dimana saja hanya ada iklan. Iklan bisa menjadi sumber penghasilan utama ataupun pasif sebuah website. Jadi pemasangan iklan di website itu adalah hal yang wajar.
Namun terlalu banyak iklan bisa menganggau pembaca artikel. Entah itu menganggu penglihatan ketika sedang membaca, ataupun menganggu karena iklan-iklan ini juga mempengaruhi kecepatan website. Repot juga, ya!
E. Traffic Sedang Ramai
Berkaitan dengan server tadi, pemilihan server hosting juga mempengaruhi traffic sebuah website. Bagaimana pengaruhnya? Misalnya saja sebuah website sedang ramai dikunjungi oleh pengguna.
Banyaknya pengguna yang mengakses website tersebut bersama bersamaan dapat membuat server menjadi overload. Dan jika server tidak mampu menangani overload itu, aksesnya pun akan terhambat.
Peningkatan sumber daya server, atau mengganti server dengan spesifikasi yang lebih baik menjadi salah satu solusinya.
Yup, kurang lebih diatas adalah beberapa alasan yang mempengaruhi kecepatan website.
9. Meta Description Pada Artikel On Page Yang Baik

Seperti gambar di atas, meta description berada dibawah judul ‘Panduan Memulai Pengoptimalan Mesin Telusur (SEO)’ tersebut. Biasanya berisi satu sampai dua kalimat yang muncul dalam hasil pencarian.
Meta description tidak terlalu mempengaruhi ranking sebuah website. Namun ada baiknya kita mengoptimalkannya juga. Kenapa?
Bayangkan saja, dengan judul yang menarik lalu ditambah dengan deskripsi yang tidak kalah menarik. Wah, double combo ‘tuh! Pasti dapat membuat orang-orang tertarik untuk membaca artikel itu!
10. Sharing
Social media sudah marak di zaman sekarang. Mulai dari Instagram, Facebook, Twitter ( sekarang menjadi X), dan banyak masih banyak lainnya. Peran social media ini menjadi salah satu dampak besar penyebaran informasi di masyarakat luas.
Sharing atau berbagi melalui social media menjadi salah satu fitur yang umum di sebuah website artikel. Selain berisi social media dari pemilik website itu sendiri, ada juga fitur untuk membagikan artikel tersebut melalui social media milik pengguna.
Meski dampaknya tidak langsung, bukan berarti tidak ada gunanya. Social share ini memiliki beberapa manfaat seperti:
- Menembah pengunjung website
- Sebuah website akan semakin dikenal dengan semakin seringnya pengguna melakukan sharing artikel lewat social media mereka
- Bisa menjadi refrensi orang lain dan memungkinkan mendapatkan backlink dari mereka
Artikel Off Page
Tadi kita sudah membahas artikel on page yang baik, ada satu lagi untuk melengkapinya yaitu artikel off page. Jika artikel on page lebih fokus agar sesuai dengan SEO demi menyaingi website lain, artikel off page ini fokus memprosikan sebuah website dari website lain. Hah? Gimana ‘tuh?
Jadi bayangkan saja ada dua website berbeda yang kita miliki. Salah satunya sebagai website utama, dan yang lainnya untuk mempromosikan website utama kita tersebut. Bagaimana cara mempromosikannya? Menggunakan backlink tentunya!
Bisa dibilang backlink ini tidak terlalu jauh berbeda dengan outbound link. Jika outbound link adalah link dari website kita menuju ke website lain, maka backlink ini adalah link dari website lain menuju website kita. Backlink ini bisa dijadikan promosi website melalui artikel off page.
Sampai saat ini, Google sudah mengembangkan algoritma untuk menilai apakah sebuah backlink itu pantas dengan menilai kuantitas dan kualitasnya supaya memberikan nilai yag baik untuk website pemiliknya.
Harap diingat-ingat, terlalu banyak menggunakan backlink website yang sama di artikel off page dapat dianggap spam! Hal itu juga tidak baik untuk kedua website, jadi perhatikan penggunaannya secara bijak!
Nah, kira-kira seperti itulah beberapa ciri artikel on page yang baik versi Info Peluang Usaha Rumahan. Gimana? Mau website kamu jadi ranking satu hasil pencarian? Berarti sudah siap menulis artikel on page yang baik, ‘nih!
Gak usah ragu-ragu untuk memulai. Sedikit demi sedikit, lama-lama pasti jadi bukit, habis itu jadilah gunung! Kita bahas hal lain yang lebih menarik lagi di lain artikel, yuk! Masih di website yang sama! Sampai jumpa!